Sildenafil (Viagra) obat apa?
Penggunaan.
Sildenafil adalah obat dengan fungsi untuk menangani tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal). Obat ini bekerja dengan mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah. Dengan menurunkan tekanan darah tinggi di dalam paru-paru, jantung dan paru-paru bisa bekerja dengan baik dan meningkatkan kemampuan fisik.
Pengobatan ini tidak direkomendasikan bagi anak-anak. Silahkan diskusikan dengan dokter Anda untuk mengetahui manfaat dan risiko dari pengobatan ini.
KEGUNAAN LAIN: Bagian ini memuat penggunaan obat ini yang tidak tercantum dalam label yang sudah disetujui, namun mungkin saja diresepkan oleh ahli kesehatan Anda. Gunakan obat ini untuk kondisi yang tercantum di bawah hanya jika sudah diresepkan oleh dokter dan ahli kesehatan Anda.
Sildenafil juga tersedia dalam merek dan kekuatan lain untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Jangan konsumsi obat ini dengan produk lain yang mengandung sildenafil atau obat-obatan lain yang sejenis untuk disfungsi ereksi atau hipertensi pulmonal (seperti tadalafil, vardenafil).
Dosis sildenafil dan efek samping sildenafil akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Bagaimana cara penggunaan Sildenafil?
Bacalah panduan obat dan Brosur Informasi Pasien yang disediakan apotek, jika ada, sebelum Anda mendapatkan obat ini dan setiap kali Anda membeli ulang. Jika ada pertanyaan, ajukan pada dokter atau apoteker.
Untuk menangani tekanan darah tinggi di paru-paru, minum obat ini 3 kali sehari (sekitar 4-6 jam secara terpisah) melalui mulut, dengan atau tanpa makanan, atau seperti yang dianjurkan oleh dokter Anda. Dosis selalu diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda, bagaimana Anda merespon terapi, dan obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Informasikan dokter dan apoteker Anda mengenai semua produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep/nonresep dan obat-obatan herbal. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat-obatan ini melebihi dosis yang sudah ditentukan oleh dokter Anda. Memperbanyak dosis tidak menjamin kecepatan proses penyembuhan, dan akan meningkatkan risiko efek samping.
Obat ini diramu oleh apoteker Anda. Kocok botol selama 10 detik sebelum digunakan. Untuk memastikan Anda menakar dosis yang tepat, gunakan sendok atau gelas khusus obat yang disediakan. Tidak dianjurkan untuk menakar dosis menggunakan sendok makan. Jika Anda tidak memiliki sendok obat, mintalah kepada apoteker Anda.
Jangan campurkan dengan obat atau cairan lainnya.
Minum sildenafil secara teratur untuk mendapatkan khasiat terbaiknya. Untuk membantu Anda supaya tak lupa, minum obat ini di waktu yang sama setiap hari.
Bicarakan kepada dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik, atau justru memburuk.
Bagaimana cara penyimpanan Sildenafil?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis Sildenafil untuk orang dewasa?
Dosis untuk pria dewasa dengan disfungsi ereksi:
Dosis awal: 50 mg oral sekali sehari kalau dibutuhkan, satu jam sebelum melakukan aktivitas seks.
Dosis berkala: 25-100 mg oral sekali sehari kalau dibutuhkan, satu jam sebelum melakukan aktivitas seksual.
Obat ini bisa diminum kapanpun antara 30 menit sampai 4 jam sebelum aktivitas seksual.
Dosis untuk dewasa dengan hipertensi pulnomal:
Dosis awal: 5 atau 20 mg secara oral sebanyak tiga kali sehari, setiap 4-6 jam.
Dosis maksimum: 20 mg secara oral sebanyak tiga kali sehari.
– Dosis awal: 2,5 atau 10 mg IV bolus tiga kali sehari.
– Tidak ada kemanjuran yang dapat dicapai dengan dosis oral yang lebih tinggi dari dosis maksimum yang disarankan.
– Dosis suntik sebesar 10 mg diprediksi dapat memberikan efek farmakologis setara dengan 20 mg secara oral.
Dosis untuk manula dengan disfungsi ereksi:
Dosis awal: 25 mg secara oral sekali sehari. 1 jam sebelum melakukan aktivitas seks.
Bagaimana dosis Sildenafil untuk anak-anak?
Tingkat keamanan dan efektivitas obat ini belum diteliti ke pasien anak-anak (di bawah 18 tahun)
Dalam dosis apakah Sildenafil tersedia?
Tablet: 20 mg, 25 mg, 100 mg Suntikan: 10 mg/12,5 ml Bubuk, suspensi oral: 10 mg/ml.
Efek Samping.
Efek samping apa yang dapat dialami karena Sildenafil?
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Tidak semua orang mengalami efek samping. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan.
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Sildenafil?
Jika Anda merasa pusing atau mual, atau merasakan nyeri, mati rasa, kesemutan di dada, lengan, leher, dan dagu selama melakukan aktivitas seksual, segera hentikan pengobatan dan hubungi dokter Anda. Efek samping yang lebih serius bisa muncul.
Hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika Anda merasakan efek samping yang serius seperti:
Hilang fokus penglihatan tiba-tiba Telinga berdengung atau kehilangan daya pendengaran Nyeri di dada atau merasa lemas, nyeri menyebar ke lengan atau ke pundak, mual, berkeringat dan lainnya Degup jantung yang tidak biasa Telapak tangan, engkel, dan kaki membengkak Nafas pendek Pandangan kabur Kepala terasa berat Ereksi penis terasa menyakitkan atau bertahan selama 4 jam atau lebih.
Efek samping lainnya yang mungkin muncul:
Meriang, wajah, leher dan dada memerah Ingusan Sakit kepala Daya ingat bermasalah Mulas Nyeri punggung.
Apakah Sildenafil aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
A= Tidak berisiko B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian C= Mungkin berisiko D= Ada bukti positif dari risiko X= Kontraindikasi N= Tidak diketahui.
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Sildenafil?
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.
Amprenavir Amyl Nitrite Atazanavir Boceprevir Cobicistat Darunavir Erythrityl Tetranitrate Fosamprenavir Indinavir Isosorbide Dinitrate Isosorbide Mononitrate Lopinavir Molsidomine Nelfinavir Nitroglycerin Nitroprusside Pentaerythritol Tetranitrate Riociguat Ritonavir Saquinavir Telaprevir Tipranavir.
Menggunakan obat ini dengan beberapa obat-obatan di bawah ini biasanya tidak direkomendasikan, tapi pada beberapa kasus mungkin dibutuhkan. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Cannabis Carbamazepine Ceritinib Clarithromycin Dabrafenib Dihydrocodeine Eslicarbazepine Acetate Fluconazole Idelalisib Mitotane Nefazodone Nilotinib Piperaquine Primidone Siltuximab Simeprevir Telithromycin Voriconazole.
Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Sildenafil?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Sildenafil?
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Bentuk penis yang tidak normal, termasuk penis bengkok atau cacat dari lahir Angina (sakit di dada) Aritmia (detak jantung tidak teratur), dalam 6 bulan terakhir Masalah pendarahan Penyakit arteri koroner Serangan jantung (dalam 6 bulan terakhir) Penyakit jantung Hipertensi (tekanan darah tinggi) Hipotensi (tekanan darah rendah) Leukemia (jenis kanker darah) Multiple myeloma (kanker sumsum tulang) Priapisme Retinitis pigmentosa (gangguan mata turunan) Anemia sel sabit (kelainan darah) Tukak lambung, atau riwayatnya Stroke (dalam 6 bulan terakhir)– Gunakan dengan hati-hati. Dapat menyebabkan efek samping yang lebih buruk Umur lebih dari 50 tahun Penyakit jantung koroner crowded disc atau low cup to disc ratio di mata (gangguan mata) Diabetes Penyakit jantung Hiperlipidemia (lemak tinggi dalam darah) Hipertensi (tekanan darah tinggi) Non-arteritic anterior ischemic optic neuropathy (NAION), adalah kondisi mata yang serius, atau riwayatnya Merokok– Dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius pada mata (NAION) Penyakit paru veno-occlusive atau PVOD (sejenis penyakit paru-paru)– mungkin membuat kondisi ini lebih buruk.
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Direview tanggal: Desember 14, 2016 | Terakhir Diedit: Desember 14, 2016.
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Dosis Viagra Indonesia


